ANALISA RANTAI NILAI (VALUE CHAIN) INDUSTRI BROILER DI KOTA AMBON (STUDI KASUS PADA PETERNAKAN DENGAN SKEMA KEMITRAAN)

Salah satu komoditi penyebab inflasi di kota Ambon adalah daging ayam broiler/pedaging. Hal ini terjadi karena banyaknya permintaan broiler (pedaging) sedangkan penawaran (produksi) hanyalah sedikit, menunjukan bahwa ketika akan suatu barang naik dan jumlah yang diminta itu sedikit maka memicu naiknya harga pasar menyebabkan salah cara untuk menekan laju inflasi, beku didatangkan dari luar daerah seperti Makasar Surabaya. Di sisi menambah stock namun timbul masalah baru mempengaruhi jual segar produksi oleh peternak lokal. Tujuan penelitian mengidentifikasi rantai nilai (value chain map) industri peternakan Kota menemukan faktor-faktor daya saing Ambon. Penelitian dilakukan dengan dipusatkan pada menjalankan usaha skema kemitraan perusahaan instansi terkait Dinas Pertanian Ketahanan Pangan Bank Indonesia (BI). Responden diambil Desa Passo, Kecamatan Baguala desa Airlouw Nusinawe. Metode dalam peneltian kuantitatif analisis deskriptif. Hasil adanya hubungan saling menguntungkan diperoleh para mitra, masih ada permasalahan terutama berupa ketidakpuasaan antara mitra. Serta waktu panen tidak sekaligus sehingga resiko biaya tenaga kerja dikeluarkan juga tinggi kematian menunggu penjualan.